Seperti halnya tengkorak yang terbuat dari tulang yang keras dan kuat sebagai pelindung otak, kita pun harus merawat otak sebaik mungkin. Jika aliran darah dan oksigen ke otak lancar, pikiran akan lebih jernih, lebih terang, serta lebih fokus.
Beberapa latihan asana berikut ini dapat membantu mengusir kotoran yang menyumbat laju darah ke otak. Hasilnya: memori dan daya ingat akan meningkat alias tidak mudah lupa.
Berikut ini adalah latihan asana yang dapat dijadikan sebagai peningkat daya ingat.
Salamba Sirsasana atau Head Stand
Asana ini sangat istimewa dan sering dikatakan sebagai rajanya asana, karena banyak sekali manfaat yang didapat darinya. Yang paling dirasakan manfaatnya adalah aliran darah ke kepala menjadi lebih lancar. Oksigen yang dibawa oleh darah adalah nutrisi untuk otak, menjadikan otak lebih sehat dan dapat berpikir lebih jernih. Selain untuk kesehatan otak, Sirsasana ini tentu juga baik untuk memperkuat jantung dan paru-paru sebagai sumber distribusi darah.
Sebelum melakukan asana ini perlu diperhatikan, bahwa agar leher tidak sakit, bahu jangan sampai drop. Jika dilihat dari samping, dari ubun-ubun kepala, tulang punggung dan tulang ekor, atau dari kepala bahu, pinggul, sampai tumit menjadi lurus satu garis. Bagi penderita jantung dan darah tinggi tidak dianjurkan melakukan pose ini, namun dapat melakukan persiapannya terlebih dahulu, seperti Adhomuka Svanasana.
Berikut ini adalah latihan asana yang dapat dijadikan sebagai peningkat daya ingat.
Salamba Sirsasana atau Head Stand
Asana ini sangat istimewa dan sering dikatakan sebagai rajanya asana, karena banyak sekali manfaat yang didapat darinya. Yang paling dirasakan manfaatnya adalah aliran darah ke kepala menjadi lebih lancar. Oksigen yang dibawa oleh darah adalah nutrisi untuk otak, menjadikan otak lebih sehat dan dapat berpikir lebih jernih. Selain untuk kesehatan otak, Sirsasana ini tentu juga baik untuk memperkuat jantung dan paru-paru sebagai sumber distribusi darah.
Sebelum melakukan asana ini perlu diperhatikan, bahwa agar leher tidak sakit, bahu jangan sampai drop. Jika dilihat dari samping, dari ubun-ubun kepala, tulang punggung dan tulang ekor, atau dari kepala bahu, pinggul, sampai tumit menjadi lurus satu garis. Bagi penderita jantung dan darah tinggi tidak dianjurkan melakukan pose ini, namun dapat melakukan persiapannya terlebih dahulu, seperti Adhomuka Svanasana.
Head stand.
Adhomuka Svanasana (downward facing dog) dengan bantal.
Dengan diafragma yang lebih mengarah ke dada dalam melakukan pose ini, jantung dan paru-paru menjadi lebih kuat dan sehat, sehingga kerja jantung dalam mengolah dan mendistribusi darah ke otak menjadi lebih maksimal. Pusar dan otot-otot perut yang mengarah ke punggung bawah akan memperkuat otot-otot perut. Letak posisi jantung yang lebih tinggi dari kepala atau otak akan memberi rasa rileks. Bantal untuk meletakkan kening atau kepala dipakai agar kerja darah men-supply oksigen ke otak lebih berdayaguna, serta efek rileks lebih maksimal.
Tratak dengan Lilin Menyala.
Tratak adalah latihan pemusatan perhatian dan pikiran. Yang kita perlukan adalah satu titik pandangan agar perhatian memusat, misalnya satu titik hitam di dinding putih di hadapan kita, atau juga lilin yang menyala. Diusahakan agar dalam menatap titik pusat perhatian, mata tidak berkedip. Setelah cukup lelah dapat mengistirahatkan mata sejenak untuk kemudian berlatih lagi. Latihan ini akan memperkuat juga saraf-saraf di sekitar mata. Latihan tratak adalah langkah awal dalam latihan selanjutnya di dalam perjalanan yoga, yaitu meditasi.
Dengan diafragma yang lebih mengarah ke dada dalam melakukan pose ini, jantung dan paru-paru menjadi lebih kuat dan sehat, sehingga kerja jantung dalam mengolah dan mendistribusi darah ke otak menjadi lebih maksimal. Pusar dan otot-otot perut yang mengarah ke punggung bawah akan memperkuat otot-otot perut. Letak posisi jantung yang lebih tinggi dari kepala atau otak akan memberi rasa rileks. Bantal untuk meletakkan kening atau kepala dipakai agar kerja darah men-supply oksigen ke otak lebih berdayaguna, serta efek rileks lebih maksimal.
Tratak dengan Lilin Menyala.
Tratak adalah latihan pemusatan perhatian dan pikiran. Yang kita perlukan adalah satu titik pandangan agar perhatian memusat, misalnya satu titik hitam di dinding putih di hadapan kita, atau juga lilin yang menyala. Diusahakan agar dalam menatap titik pusat perhatian, mata tidak berkedip. Setelah cukup lelah dapat mengistirahatkan mata sejenak untuk kemudian berlatih lagi. Latihan ini akan memperkuat juga saraf-saraf di sekitar mata. Latihan tratak adalah langkah awal dalam latihan selanjutnya di dalam perjalanan yoga, yaitu meditasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar